Selasa, 04 September 2012

UNSUR-UNSUR KEILMUAN DALAM PENGAJARAN BERSASTRA


Unsur-unsur keilmuan bersastra dan kaitannya dengan pengajaran bersastra
Beberapa unsur yang harus diperhatikan adalah:
1.      Unsur keilmuan Bersastra dan Sastra
Dalam pembelajaran bersastra dikehendakinya terjadinya kegiatan bersastra, yaitu kegiatan mengapresiasi sastra. Jadi,berbagai unsur unsur bersastra, seperti tokoh dan penoohan,latar,alur cerita, tema, dan amanattidaklah diajarkan secara berdiri sendiri sebagai unsur-unsur yang terpisah, melainkan dijeaskan, dimana perlu, dalam kegiatan bersastra. Kegiatan bersastra mencakup kegiatan mendengarkan(menyimak), kegiatan berbicara, kegiatan membaca, dan kegiatan menulis.bersastra dalam berapresiasi digunakan untuk bertukar pikiran, perasaan, pendaat, imajinasi, dan sebagainya sehingga terjadi kegiatan sambut menyambut.
Kegiatan bersastra dan kegiatan berbuat itu tterjadi dalam konteks, berupa tempat, waktu, dan suasana. Pembelajaran bersastra hendaknya memperhatikan  segi-segi apresiasi sesuai dengan hakikat penggunaannya, prinsip-prinsip yang dapat ditarik berdasarkan pandangan tersebut adalah:
a)      Prinsip kebermaknaan
Prinsip ini menekankan pada pemenuhan dan dorongan bagi siswa untuk mengungkapkannya ide,pikiran, gagasan, perasaan dan informasi kepada orang lain, baik secara lisan maupun tertulis.
b)      Prinsip Keontetikan
prinsip ini menekankan pada pemilihan dan pengembangan bahan berikut:
(1)   Materi pelatihan bersastra berupa teks atau wacana tulis atau lisan,
(2)   Banyak memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kemahiran fungsi bersastranya,
(3)   Menekankan fungsi komunikatif bersastra, yakni menekankan pada prosese belajar mengajar,
(4)   Memenuhi kebutuhan bersastra siswa,
(5)   Berisi petunjuk, pelatihan, dan tugas-tugas dengan memanfaatkan media cetak atau elektronik semaksimal mungkin,
(6)   Didasarkan atas hasil aalisis kebutuhan bersastra siswa
(7)   Mengandung pemakain unsur bersastra yang bersifat selektif dan fungsional

c)      Prinsip keterpaduan
  Penataan bersastra dilakukan dengan memperhatikan unsur-unsur berikut:
1)      Memempertahankan keutuhan bahan
2)      Menuntut siswa untuk mengerjakan atau mengerjakannya secara bertahap
3)      Secara fungsional, yakni bagian yang satu bergantung pada bagian yang lain dalam jalinan yang padu dan harmonis menuju kebermaknaan yang maksimal.
d)     Prinsip keberfungsian prinsipini muncul dalam pemilihan metode dan teknik pembelajaran, hal yang harus diperhatikan adalah:
1)      Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengambil bagian dalam peristiwa bersastra  yang seluas-seluasnya,
2)      Memberikan kepada siswa informasi, praktik, latihan dan pengalaman-pengalaman bersastra yang sesuai dengan kebutuhan bersastra siswa
3)      Mengarahkan siswa pada pengalaman bersastra,
4)      Memanfaatkan keberagaman sastra
5)      Mengarahkan pengembangan kemahiran bersastranya,
6)      Mendorong kemampuan berpikir/bernalar
e)      Prinsip kebertautan (kontekstual)
f)       Prinsip penilaian
2.      Unsur ilmu pendidikan dalam keguruan
Pemilihan bahan, penentuan luas cakupan dan urutannya dalam pembelajaran dipertimbangkan dari kaidah pendidikan keguruan.
3.      Unsur keterbacaan materi dan bersastra yang digunakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar