UNSUR-UNSUR
KEILMUAN DALAM PENGAJARAN BERSASTRA
Unsur-unsur
keilmuan bersastra dan kaitannya dengan pengajaran bersastra
Beberapa
unsur yang harus diperhatikan adalah:
1. Unsur
keilmuan Bersastra dan Sastra
Dalam pembelajaran bersastra
dikehendakinya terjadinya kegiatan bersastra, yaitu kegiatan mengapresiasi
sastra. Jadi,berbagai unsur unsur bersastra, seperti tokoh dan
penoohan,latar,alur cerita, tema, dan amanattidaklah diajarkan secara berdiri
sendiri sebagai unsur-unsur yang terpisah, melainkan dijeaskan, dimana perlu,
dalam kegiatan bersastra. Kegiatan bersastra mencakup kegiatan
mendengarkan(menyimak), kegiatan berbicara, kegiatan membaca, dan kegiatan
menulis.bersastra dalam berapresiasi digunakan untuk bertukar pikiran,
perasaan, pendaat, imajinasi, dan sebagainya sehingga terjadi kegiatan sambut
menyambut.
Kegiatan bersastra dan kegiatan berbuat
itu tterjadi dalam konteks, berupa tempat, waktu, dan suasana. Pembelajaran
bersastra hendaknya memperhatikan
segi-segi apresiasi sesuai dengan hakikat penggunaannya, prinsip-prinsip
yang dapat ditarik berdasarkan pandangan tersebut adalah:
a) Prinsip
kebermaknaan
Prinsip ini menekankan pada pemenuhan dan dorongan
bagi siswa untuk mengungkapkannya ide,pikiran, gagasan, perasaan dan informasi
kepada orang lain, baik secara lisan maupun tertulis.
b) Prinsip
Keontetikan
prinsip ini menekankan pada pemilihan
dan pengembangan bahan berikut:
(1) Materi
pelatihan bersastra berupa teks atau wacana tulis atau lisan,
(2) Banyak
memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kemahiran fungsi
bersastranya,
(3) Menekankan
fungsi komunikatif bersastra, yakni menekankan pada prosese belajar mengajar,
(4) Memenuhi
kebutuhan bersastra siswa,
(5) Berisi
petunjuk, pelatihan, dan tugas-tugas dengan memanfaatkan media cetak atau
elektronik semaksimal mungkin,
(6) Didasarkan
atas hasil aalisis kebutuhan bersastra siswa
(7) Mengandung
pemakain unsur bersastra yang bersifat selektif dan fungsional
c) Prinsip
keterpaduan
Penataan bersastra dilakukan dengan
memperhatikan unsur-unsur berikut:
1) Memempertahankan
keutuhan bahan
2) Menuntut
siswa untuk mengerjakan atau mengerjakannya secara bertahap
3) Secara
fungsional, yakni bagian yang satu bergantung pada bagian yang lain dalam
jalinan yang padu dan harmonis menuju kebermaknaan yang maksimal.
d)Prinsip
keberfungsian prinsipini muncul dalam pemilihan metode dan teknik pembelajaran,
hal yang harus diperhatikan adalah:
1)
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengambil bagian dalam peristiwa bersastra
yang seluas-seluasnya,
2)
Memberikan kepada siswa informasi,
praktik, latihan dan pengalaman-pengalaman bersastra yang sesuai dengan
kebutuhan bersastra siswa
3)
Mengarahkan siswa pada pengalaman
bersastra,
4)
Memanfaatkan keberagaman sastra
5)
Mengarahkan pengembangan kemahiran
bersastranya,
6)
Mendorong kemampuan berpikir/bernalar
e) Prinsip
kebertautan (kontekstual)
f) Prinsip
penilaian
2. Unsur
ilmu pendidikan dalam keguruan
Pemilihan bahan, penentuan luas cakupan dan
urutannya dalam pembelajaran dipertimbangkan dari kaidah pendidikan keguruan.
3. Unsur
keterbacaan materi dan bersastra yang digunakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar