Aduhai
dunia begitu terasa manis
Dengan
alam yang begitu mempesona
Matahari
yang tak pernah letih menyumbangkan sinarnya
Semua
itu semakin indah
Saat
kau berhasil menggeser nuraniku
Menyentuh
kalbu, mencabik ketiadaan
Ketiadaan
akan hati nurani
Dulu
Kau bialng aku ganas, aku liar
Tak
berperasaan, tak berhati nurani
Tapi
kini semua itu sirna
Dengan
pengorbananmu yang selalu mencoba tersenyum
dalam
keadaan apapun walaupun pahit hidup kau rasa
kau
tetap tersenyum
bahkan
kau tak pernah menyalahkan siapapun
bahkan
aku yang membenci akan kau
tak
pernah kau balas kebencianku dengan sebiji zarah pun
terima
kasih pangeran
kehadiran
kau merubah duniaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar